Yahya Bin Aktsan adalah hakim dalam pemerintahan Makmun. Pada suatu ketika ia bermalam di istana makmun. Di tengah malam ia mencari air minum, karena ia merasa sangat hausnya.
Waktu itu karena Makmun tahu maka ditegurnya:”Ada apa tuan Yahya?” “Amirul mukminin !! saya sungguh merasa haus,” Jawab Yahya.”Kembalilah dahulu ke tempatmu!”kata Makmun.
Makmun pun bangkit dan pergi mencari air. Sejurus kemudian beliau kembali ke tempat Yahya dengan membawa air kemudian katanya:”Silakan minum tuan Yahya!” Yahya menegur Makmun :”Wahai amirul mukminin, mengapa engkau sendiri yang mengambil air, bukan dari antara pelayan-pelayan?”.Jawab Makmun :”mereka sedang tidur nyenyak”. Saya selesaikan sendiri saja keperluanku minum ini”, kata Yahya. Sahut Makmun :”orang yang membiarkan tamunya berbuat sendiri untuk keperluannya, itulah yang rendah perangainya . ”Maukah saudara saya beri pengertian?”. “Baiklah amirul mukminin”,sahut Yahya.
Kata Makmun :”rasulullah saw. Bersabda : Ketua kaum (pemimpin umat)itu sebagai budak (pelayan) mereka.
Post a Comment