Pada suatu hari Lukman berkunjung ke rumah salah seorang karyawannya. Tampak olehnya, kawannya itu dalam keadaan murung dan sedih. Lukman menegur:"Mengapa engkau bersedih hati?". Kawannya itu menjawab:"Engkau telah melarang aku berjudi, tetapi aku belum dapat menghentikannya. Pernah teman aku mengajak aku berjudi dengan taruhan bahwa siapa yang kalah harus menyerahkan semua uang yang ada padanya kepada yang menang, dengan tidak meninggalkan sepeserpun, atau minum air sungai sampai habis hingga tidak bersisa setetespun. Aku tergoda oleh taruhan itu, lalu aku bermain judi dengan dia. Ternyata dalam perjudian itu aku yang kalah. Sekarang aku tinggal bingung memikirkan hal ku itu. Aku tidak tahu apa yang harus ku perbuat, apakah menyerahkan semua uangku atau minum air sungai sampai habis?". Jawab Lukman,"Simpan uangmu itu dan minumlah air sungai!".
Kawannya terkejut mendengar jawaban Lukman demikian. Ia berkata:"Ha?!" Bagaimana mungkin aku harus menghabiskan semua air sungai?Perut mana yang dapat menampung air sungai yang banyak itu?Berapa lama aku mesti menghabiskannya?". Dengan lemah lembut Lukman menjawab:"Kalau temanmu menagih taruhan kepadamu, katakanlah kepadanya bahwa air yang mengalir dari gunung ke sungai itu tidak termasuk taruhan. Oleh sebab itu, terlebih dahulu suruh lah ia membendung aliran air dari gunung itu. Kalau dapat ia membendungnya, barulah air itu kau habiskan meminumnya".
"Sesudah itu bagaimana?", tanya kawanya pula."Kalau temanmu tak sanggup membendungnya, berarti taruhan menjadi batal dan sekaligus uangmu dapat diselamatkan". Kagum kawannya mendengar kepintaran Lukman berbicara dan kecerdasan otaknya yang luar biasa. Akhirnyakawannya itu berjanji kepada Lukman:"Hai Lukman aku tidak akan bermain judi lagi , sejak detik ini dan selanjutnya aku selalu mendengar, mentaati dan mengamalkan nasehat-nasehatmu". Sesuai pernyataannya maka kawan Lukman itu pun menjadi orang yang baik, yang senantiasa berbuat kebaikan dan selalu menjauhi segala macam kejahatan
Home
Kisah Hari Ini
Lukman Yang Bijaksana
Lukman Yang Bijaksana
Thursday, 24 March 20110 comments
Labels:
Kisah Hari Ini
Post a Comment