Ketika diangkat ke layar lebar, komik Spiderman,
Hulk, Iron Man, The X-Man, dan Fantastic Four,
menjadi film-film yang laris. Para produser pantas berterima kasih pada sosok
Stanley Martin Lieber, penulis yang membuat lahirnya tokoh di film-film
tersebut.
Pada 28 Desember 2012, Stanley genap berusia 90 tahun. Sekadar kilas balik. Ia
lahir dari keluarga biasa-biasa saja, yang tinggal di apartemen kecil di New
York. Kecilnya apartemen itu membuat ia harus sekamar dengan adiknya sedangkan
orangtuanya tidur di sofa yang bisa diubah jadi tempat tidur.
Sejak kecil Stanley ingin menulis novel sejenis The Great American
Novel, yaitu cerita kepahlawanan. Dan kepandaiannya menulis dimulai dengan
menjadi penulis part-time di koran yang khusus membuat
obituari dan menulis press release untuk National Tuberculosis
Center. Di samping itu ia juga bekerja sebagai tukang antar sandwich,
office boy, jadi pemandu penonton di Rivoli Theater di Broadway, dan
lain-lain. Pekerjaan itu ia lakukan sebelum lulus sekolah.
Tahun 1939 ia lulus SMA saat usianya baru 16 tahun. Pamannya kemudian
menawarinya pekerjaan sebagai asisten di Timely Comic, sebuah perusahaan
penerbit komik milik Martin Goodman yang baru didirikan. Timely Comic kelak
berganti nama menjadi Marvel Comics yang terkenal itu.
Pada awalnya tugasnya sangat membosankan. “Pada saat itu para ilustrator
mencelupkan penanya ke tinta dan saya harus memastikan wadah tinta penuh,”
katanya mengenai pekerjaan awalnya. Namun karena minatnya yang tinggi pada
dunia fiksi, ketika para ilustrator sedang makan siang, ia memeriksa hasil
karya mereka, seperti memberi tanda jika ada kata-kata yang salah atau
menghapus goresan pensil yang salah.
Dengan minat yang tinggi itu ia bisa cepat terlibat dalam pembuatan komik di
Timely. Malah ia ikut menggarap serial komik Captain America yang
diterbitkan perusahaannya. Ia membuat komik Captain America Comics No.
3 yang terbit tahun 1940. Saat itu ia menggunakan nama Stan Lee yang
kelak menjadi nama populernya.
Kariernya makin mencorong ketika terjadi perselisihan pembagian keuntungan
antara Goodman dan ilustrator utama dan editor, Joe Simon dan Jack Kirby.
Perselisihan tak bisa diatasi hingga keduanya memutuskan keluar pada akhir
1941. Goodman tak ragu-ragu untuk mengangkat Stanley sebagai editor sementara
meski ia masih berusia 19 tahun. Dan karena ia sangat antusias dan pekerjaannya
bagus, tak lama ia diangkat menjadi editor-in-chief sekaligus
sebagai art director yang ia jabat hingga tahun 1972. Pada
kurun waktu itulah ia membuat komik-komik populer yang identik dengan Marvel.
Tahun 1961 ia mengajak Kirby untuk membuat komik Fantastic Four yang
sukses luar biasa. Ia kemudian menciptakan komik Spiderman tahun
1962 yang juga sukses. Bersama Kirby ia kemudian membuat Hulk pada
tahun yang sama, The X-Men tahun 1963, dan Iron Man (1963).
Kini
Lee dikenal sebagai penulis komik (comic book writer) legendaris,
editor, aktor, produser, penerbit (publisher), yang pernah menjadi
presiden dan komisaris Marvel Comics sebelum pensiun.Ketekunannya di dunia
komik sejak remaja memang pantas diteladani. Ia konsisten di bidang itu
hingga kariernya melonjak dari penyedia tinta hingga menjadi presiden dan
komisaris perusahaan itu. Ia malah lebih identik dengan perusahaan tempatnya
bekerja, ketimbang pemilik perusahaan itu sendiri.
Post a Comment