Kerajaan Romawi amat sangat luasnya. Kebesarannya selalu dijaga dengan baik oleh Kaisar.. Oleh Karena pemerintahan Islam kian hari kian luas dan kuat, maka diperintahkan oleh Kaisar Romawi untuk menggempurnya. Ia yakin bahwa sebentar saja, kekuasan yang baru timbul itu akan akan dapat dilumpuhkan dengan mudah, sebab tentara Romawi lebih besar jumlahnya.
Tetapi dugaan itu meleset. Pasukan-pasukan tentaranya mengalami kekalahan. Akhirnya timbullah rasa cemas dalam hati sang Kaisar Romawi. Dengan tergesa-gesa diadakanmusyawarah dengan para opsir-opsirnya.
Ia berkata pada jendral-jendralnya,”Pasukan pasukan prajurit arab amat sedikit jumlahnya dan kekuatan meraka pun mestinya belum seberapa, pun alat-alat perangnya sangat sedikit dan tidak lengkap sebagaimana kita, tetapi apakah sebabnya tuan-tuan tak mampu menangkis serangan-serangan mereka”.
Mendengar kata-kata Kaisar itu para jendral menundukan kepala dengan malunya. Mereka tidak dapat berkata apa- apa. Akhirnya ada seorang jendral yangberusia lanjut, memecahkan kesunyian dengan berkata:”Rahasia kemenangan orang arab itu terletak pada wataknya. Sebagian waktu malam mereka gunakan untuk menyembah Allah. Pada siang hari sedapat mungkin mereka berpuasa. Mereka tidak pernah berbuat yang tidak baik. Rasa persaudaraan diantara mereka itulah sebabnya maka mereka memiliki keberanian dan selalu aktif. Sedang kita kerap kali berbuat kejahatan dan melanggar janji. Orang-orang yang lemah kita kejami, karena itu kita tidak mempunyai kesabarandan keberanian.
HomeKaisar Romawi dan Seorang Jendral Tua
Post a Comment